Teologi Anak Manusia
Rencana ini sedang giat mengalami sebuah suntingan besar selama 15 Mei 2011. Untuk mengelakkan percanggahan suntingan, tolong jangan menyunting laman ini sementara pesanan ini dipaparkan. Laman ini terakhir disunting pada 14:02, 16 Oktober 2020 (UTC) (4 tahun yang lalu). Sila buangkan templat ini jika laman ini belum lagi disunting dalam beberapa jam. Jika anda merupakan penyunting yang menambahkan templat ini, sila memastikan bahawa templat ini dibuangkan atau digantikan dengan {{Sedang dibina}} antara sesi suntingan. |
Teologi Anak Manusia adalah sebuah bentuk teologi yang menyoroti kedudukan seseorang yang memiliki otoritas untuk menyampaikan suatu pesan dari Tuhan pada manusia. Alkitab menyebutkan Anak Manusia dalam kerangka yang berbeza-beza dan bermakna luas seperti menunjuk pada kemanusiaan Yesus walaupun bukan suatu penyangkalan terhadap ketuhanan-Nya. Anak Manusia menjadi bentuk penjelmaan Kristus sebagaimana Yesus dengan tegas menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan dalam berbagai kesempatan dan sebagai manusia. Hakikat Anak Manusia adalah keilahian dan manusiawi yang menyatu dalam satu pribadi. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini menjelaskan bahwa teologi Anak Manusia dalam Perjanjian Baru tampak dari ucapan Yesus sebagai Anak Manusia untuk menerangkan watak dan misi-Nya. Walaupun perkataan Yesus tersebut didasarkan pada wahyu Daniel dalam Daniel 7:13.[1]
Referensi
sunting- ^ Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid II. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF. 2002. 586